Untuk mengaktifkan dan mematikan komputer, perlu diperhatikan prosedur yang benar. Sebelum memahami prosedur yang benar, kita harus memahami dulu beberapa peralatan tambahan yang dibutuhkan agar nantinya dapat menggunakan komputer dengan nyaman. Beriktu ini beberapa peralatan pendukung komputer.
1. Instalasi listrik yang baik
Instalasi listrik yang baik akan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna komputer. Gunakan kabel power komputer yang bagus dan tahan terhadap panas. Hindari penggunaan sumber power bersama-sama dengan peralatan elekronik lainnya. Hindari penggunaan kabel gulung karena biasanya tidak tahan terhadap panas dan menyebabkan terjadinya korsletting atau kebakaran.
2. Stabilizer
Alat ini berfungsi untuk menstabilkan tegangan listrik yang masuk ke power supply komputer. Kita tidak mengetahui kalau tegangan listrik yang kita gunakan terkadang mengalami penurunan atau penaikan daya secara tiba-tiba.
Dengan menggunakan stabilizer, hal tersebut dapat diantisipasi karena penurunan dan kenaikan daya yang tiba-tiba dapat merusak peralatan elektronik.
Biasanya dalam stabilizer terdapat sekering. Jika tegangan yang masuk tiba-tiba mengalami kenaikan daya yang berlebihan, sekering stabilizer akan putus sehingga komputer tetap terlindungi.
3. Uninterruptible Power Supply (UPS)
Alat ini sebagai cadangan tenaga listrik (berfungsi sebagai baterai) jika tiba-tiba pada listrik. Untuk satu unit personal computer (PC), kita dapat menggunakan UPS portable yang dapat menyimpan tenaga listrik sekitar 3 jam sampai 5 jam sehingga kita dapat melanjutkan pekerjaan listrik padam.
4. Air Conditioner (AC)
Sebenarnya, alat ini sebagai pendingin ruangan, tetapi alat ini sangat bermanfaat untuk mengurangi panas dalam komputer. AC terutama bermanfaat dalam laboratorium komputer atau sebuah ruang kantor yang di dalamnya terdapat beberapa unit komputer. Dengan AC, komponen elektronik yang terdapat di dalam komputer akan tetap terjaga dengan aman, yaitu tidak mengalami panas yang berlebihan.
PROSEDUR BAKU MENGHIDUPKAN DAN MEMATIKAN KOMPUTER
menghidupkan dan mematikan komputer sesuai prosedur adalah hal yang sangat penting agar komputer kita dapat selalu berfungsi dengan baik. Mengabaikan prosedur baku dalam menghidupkan dan mematikan komputer dapat meyebabkan kerusakan pada komputer, terutama pada perangkat lunak dan backing storage (media penyimpanan).
Istilah menghidupkan komputer booting. Booting dibagi menjadi dua, yaitu cold booting dan warm booting. Cold booting adalah proses menghidupkan komputer dimana komputer dalam keadaan mati, yaitu dengan menekan tombol power pada CPU. Warm booting adalah proses menghidupkan komputer di mana komputer dalam keadaan hidup, yaitu dengan menekan tombol reset atau dengan melakukan restart.
1. Menghidupkan Komputer
Setelah mengetahui semua port yang terdapat pada CPU, Anda dapat menghidupkan komputer dengan prosedur yang benar. Cara menghidupkan komputer dengan sistem operasi windows 7.
- Persiapkan komputer apakah sudah tersambung dengan kabel listrik PLN, keyboard, Mouse, Monitor, dan lebih baik jika terhubung dengan alat pengaman, seperti UPS dan stabilizer.
- Tekan tombol power pada CPU dan monitor. Tunggu proses booting berjalan sampai selesai.
- Setelah booting selesai, maka akan muncul tampilan desktop seperti pada gambar dibawah ini
2. Menghidupkan Komputer
Untuk keamanan file dan hardisk, komputer harus dimatikan dengan prosedur yang benar. berikut langkah-langkahnya.
- Pastikan semua program aplikasi sudah tertutup.
- Klik menu Start pada pojok kiri bawah desktop
- Klik Shut Down. Tunggu proses shutting down berlangsung hingga komputer padam.
- Matikan monitor dengan menekan tombol power pada monitor, dan cabut kabel power listrik.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Peralatan pendukung komputer, prosedur baku menghidupkan dan mematikan komputer"
Post a Comment